Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

KOSENTRASI KRITIS MISEL (KKM) DAN ENTALPI (∆H) DARI GELATIN PADA BERBAGAI SUHU

Gambar
Nama      : Septia Wulandari NIM        : F1C121010 Kelas       : R-002 PRAKTIKUM KIMIA FISIK LANJUT POSTTEST KOSENTRASI KRITIS MISEL (KKM) DAN ENTALPI (∆H) DARI GELATIN PADA BERBAGAI SUHU Asisten Laboratorium  Putri Ramadhanti, S.Si Andreas Sihotang (F1C119051) Surfaktan adalah senyawa yang dapat menurunkan tegangan antar muka antara dua fasa cairan yang berbeda kepolarannya, misalnya minyak dalam air atau air dalam minyak. Sifat tersebutlah yang menyebabkan surfaktan dapat digunakan sebagai komponen bahan adhesif, pembasah, pembusa, pengemulsi dan bahan penggumpal. Surfaktan banyak digunakan dalam bidang industri seperti industri makanan, kosmetika, tekstil, farmasi, polimer, agrokimia sertca cat. Penggunaan surfaktan sendiri sangat bervariasi yaitu sebagai bahan deterjen, plastik dan lainnya. Pernggunaan surfaktan bertujuan untuk meningkatkan kestabilan emulsi dengan cara menurunkan tegangan antar muka an...

VOLUME MOLAR PARSIAL

Gambar
Nama      : Septia Wulandari NIM        : F1C121010 Kelas       : R-002 PRAKTIKUM KIMIA FISIK LANJUT POSTTEST VOLUME MOLAR PARSIAL Asisten Laboratorium : Putri Ramadhanti, S.Si Andreas Sihotang (F1C119051) Satu mol padatan atau cairan khas menempati volume 10 hingga 100 cm 3 pada keadaan ruang, tetapi volume molar suatu gas di bawah kondisi yang sama sekitar 24.000 cm 3 mol -1. Selisish yang besar tersebut menjelaskan mengapa padatan dan cairan disebut keadaan materi yang terkondensasi. Karena satu mol zat apapun mengandung jumlah molekul sebesar bilangan Avogadro, volume molar adalah kebalikan dari angka rapatan atau jumlah molekul per cm -3. Cairan dan padatan mempunyai angka rapatan yang tinggi, dan untuk gas memiliki angka rapatan yang sangat rendah dibandingkan cairan. Jika meleleh, volume kebanyakan padatan hanya berubah 2-10%, yang menunjukkan bahwa keadaan padatan dan cairan suatu zat memang relative ter...